Sabtu, 13 Oktober 2012

kelebihan injeksi


Kelebihan dan kekurangan Motor injeksi

Motor saya sudah injeksi, beda dengan motor kamu, jadul, katrok tidak gawul..!
Begitulah kira-kira yang akan dikatakan pengguna motor injeksi ketika sedang membanggakan motor kesayangannya.
Sebenarnya apa itu motor injeksi?
Apa bedanya dengan motor yang lain?
Apakah motor injeksi lebih ngibrit larinya atau gimana?

Pertanyaan tersebut akan coba saya uraikan dengan penjelasan singkat ala newbie dibawah ini.
Kalau ada yang salah bolehlah teman2 membetulkan di form komentar agar tidak menyesatkan pengunjung lain yang kebetulan nyasar kesini..

Lets go,..!
Ikan di kali susah nangkapnya,
Mari kita mulai penjelasannya..

Untuk memutar sebuah mesin motor dibutuhkan pembakaran yang terus menerus di ruang bakar.
Pembakaran sendiri dihasilkan dari pertemuan antara pengkabutan bensin+udara dengan api dari busi motor.

Pada motor biasa, proses pengkabutan bensin dan udara diatur oleh sebuah alat bernama karburator.
Karburatorlah otak utama pada proses pencampuran tersebut.

Pada motor injeksi, peranan karburator digantikan secara elektronik oleh sebuah chip bernama ECU.
ECU bekerja berdasar masukan-masukan yang didapat dari sensor2 yang dipasang pada beberapa tempat di motor.
Artinya, bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar diproses secara buatan oleh sebuah chip bernama ECU.

Apa keuntungan motor injeksi?

Proses pembakaran motor injeksi lebih sempurna, motor jadi lebih lebih irit dan ramah lingkungan.
Motor injeksi minim perawatan, tidak diperlukan pembersihan rutin tiap bulan sama seperti pembersihan karburator yang harus dilakukan pada motor setiap bulan.

Kekurangan motor Injeksi:

ECU yang bekerja secara elektronik sangat tergantung dari aki motor, aki harus selalu dalam keadaan fit untuk dapat bekerja secara maksimal.
ECU rawan korslet ketika bertemu air, anda harus ekstra hati-hati ketika motor anda mendapat guyuran air.
Meskipun motor injeksi bebas perawatan(pada sistem injectornya), tetapi tidak pada pengaman sensornya.
Motor ini sangat rewel ketika ada salah satu sensornya bermasalah (Misalnya ketika ditemukan kotoran pada sensor filter bensin, injektor akan macet otomatis).
Ketika ECU error mau tidak mau anda harus mendorong motor anda ke service center terdekat.

Motor injeksi gampang alergi ketika bertemu BBM yang didapat dari sembarang tempat. Mungkin penyebabnya karena tidak adanya filter bernama "water separator" sama seperti yang sering ditemukan pada mesin dengan sistem injeksi diesel..

Jadi kesimpulannya, motor injeksi ataupun karburator dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing..
Anda boleh membanggakan apapun motor anda asalkan motor tersebut bukanlah motor pinjaman ataupun motor milik tetangga dimana anda bercerita seolah-olah motor tersebut milik anda,hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar